JAMBI – Sekretaris Kabupaten Tanjab Barat Ir H Agus Sanuni M Si menghadiri rapat evaluasi penanganan Covid-19 se-Provinsi Jambi, Kamis 15 Juni 2021. Rapat evaluasi yang membahas kasus Covid-19 dan Vaksinasi Covid-19 ini dipimpin langsung Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni M Si di Aula Gedung Kantor Gubernur Jambi.

Dalam rapat evaluasi tersebut, di Provinsi Jambi peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 masih berlanjut hingga pertengahan Juni 2021, terhitung 3 Mei 2021.

Menurut Pj Gubernur, penyebaran Covid-19 akan terus terjadi jika tidak dilakukan pencegahan transmisi yang efektif.

Sementara itu, perbaikan angka kesembuhan menjadi tidak terlihat karena tingginya kasus konfirmasi baru, sehingga kasus aktif kian bertambah.

Khusus untuk lansia, lebih 65 persen kematian terjadi pada lansia, dimana 85 persen  kematian lansia dengan kamorbid .

Dalam rapat tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi akan mengambil langkah-langkah dengan melakukan persiapan terhadap tempat isolasi dan disertai dengan tracking.

PJ Gubernur menghimbau agar selalu mengggunakan masker di tempat keramaian, dan pesawat udara.

Terpisah, Sekretaris Daerah Tanjab Barat Ir H Agus Sanusi M Si usai rapat evaluasi mengatakan Pemerintah Kabupaten Tanjabbar menyarankan ke Satgas Covid-19 Provinsi Jambi bahwa harus ada SOP yang jelas, dan tegas.

“Mana tanggung jawab provinsi dan yang mana tanggung jawab kabupaten. Jangan lagi ada saling lempar melempar. Kalau memang biaya itu dibebankan oleh Kabupaten/Kota, aturannya  SOP harus jelas dan tegas,” ujar Sekda.

Hadir dalam rapat tersebut, Danrem, Kapolda Jambi, Kajati Jambi, Bupati Tebo, Direktur Rumah Sakit Umum, Kadinkes Tanjab Barat Andi Pada, dan para undangan terkait lainnya.(*/kominfo/nik)

Editor: Andri Damanik