KUALATUNGKAL – Defisit anggaran di Kabupaten Tanjabbar kian memprihatinkan. Sejauh ini, belum TPAD Kabupaten Tanjabbar dan badan anggaran legislatif belum melakukan rapat bersama terkait defisit anggaran tersebut.
Sebagaimana dikatakan Ketua DPRD Tanjabbar, Faisal Riza ditemui infotanjab.com Rabu siang. Kata dia, belum ada surat resmi dari pemerintah daerah ke tim banggar legislatif.
“Saya belum bisa menyampaikan tanggapan lebih jauh, karena masalah defisit ini belum kita bahas bersama TPAD. Surat dari pemkab belum ada ke kita,” ujar Faisal Riza.
Menurut Icol, sudah sepantasnya Tim Pengguna Anggaran Daerah (TPAD) Tanjabbar bersama tim banggar melakukan rapat bersama, mencari solusi terhadap defisit anggaran tersebut.
Disamping itu, pemangkasan anggaran yang dilakukan SKPD tidak bisa dilakukan secara sepihak. “Karena sudah perda, makanya harus melibatkan DPRD,” tandasnya.
Ditambah Icol, secepatnya DPRD dan Pemkab Tanjabbar duduk bersama mencari solusi dari defisit anggaran tersebut.
Informasi yang dihimpun, defisit anggaran di Kabupaten Tanjabbar diperkirakan mencapai Rp 400 miliar. Jumlah ini bertambah dari perkiraan sebelumnya, yakni Rp 256 miliar, akibat dana kurang salur dari DBH Migas.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat