KUALATUNGKAL – Ada tiga jalur mudik yang dianggap rawan dan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tanjabbar. Tiga jalur tersebut adalah transportasi sungai dan laut, jalur Tungkal – Jambi dan Lintas Timur (Simpang 35 – Selensen).
Tiga rute ini, Kata Firdaus Khatab, Peltu Sekda Tanjabbar, harus mendapatkan perhatian lebih dan melibatkan pihak kepolisian dan jajarannya.
Untuk itu, Pemkab akan senantiasa memberikan rasa aman bagi pemudik yang melintas di tiga rute tersebut.
Untuk jalur Tungkal – Jambi, Pemkab telah memerintahkan camat setempat untuk standbye dan mendirikan posko kesehatan, bila terjadi kecelakaan.
Puskesmas yang ada di jalur ini harus standbye bila terjadi lakalantas. Begitu juga dengan jalur lintas timur, semua pihak mulai dari camat, kades dan puskesmas setempat harus siaga selama arus mudik.
Sementara di pelabuhan speed boat dan marina, para PO-PO harus mendirikan loket penumpang, hal ini untuk menghindari maraknya calo-calo.
“Kasihan dengan penumpang dari kapal dan speed boat. Banyak calo-calo yang merugikan mereka. Makanya kita sarankan agar dibuat loket di pelabuhan, agar penumpang merasa nyaman,” kata Bupati Tanjabbar Usman Ermulan.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi