KUALATUNGKAL – Tim Sukses Anwar Sadat – Suhatmeri (ASRI), Bujang Kemas Azhari harus berurusan dengan polisi, Jumat (13/1). Pasalnya, pria yang akrab dipanggil Bujang Dewo ini dilaporkan aliansi wartawan dan LSM bersatu Kualatungkal, karena mengeluarkan pernyataan yang menghina wartawan dan LSM di Tanjabbar.
Informasi yang dihimpun, Bujang Dewo mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial, pada pertemuan antara tim pemenangan dengan warga Manunggal II baru-baru ini.
"Bujang Dewo secara terang-terangan mengatakan bahwa wartawan dan LSM di Tanjabbar bisa diukur hanya dengan uang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Kami heran, apa tujuannya berkata seperti ini. Kalau mau menarik simpati massa tolong jangan menyinggung pihak lain," kata Kamaruddin dari Aliansi LSM bersatu kepada wartawan.
Pernyataan Bujang Dewo ini kontan mendapat reaksi keras dari kalangan media dan LSM. Mereka sangat tersinggung. Sebab masalah ini sudah menyangkut masalah profesi dan tidak ada hubungannya dengan Pilkada.
Tadi, perwakilan wartawan dan LSM Bersatu secara resmi melaporkan tindakan Bujang Dewo ini ke Polres Tanjab Barat.
Kata Kamaruddin, Aliansi menganggap pernyataan Bujang Dewo dihadapan sejumlah orang dianggap sudah melecehkan profesi wartawan dan keberadaan LSM.
"Pernyataan BD tersebut merupakan fitnah, pelecehan serta terkesan menyebarkan kebencian pada khalayak ramai. Sehingga pernyataan itu bisa menimbulkan kebencian warga pada profesi wartawan dan LSM. Dan tidak tertutup kemungkinan pernyataan itu bisa memicu kerusuhan dan kekacauan menjelang Pilkada," tegas Kamaruddin.
Atas kejadian ini tambah Kamaruddin, Aliansi wartawan dan LSM bersatu meminta dan mendesak polisi mengambil langkah tegas serta memproses BD sesuai hukum yang berlaku.
Dan dalam kapasitas BD menjadi bagian tim pemenangan salah satu calon pihaknya berencana melaporkan kejadian ini ke Panwaslu Kabupaten Tanjab Barat.
"Kepada masyarakat kita berharap agar warga tidak mudah terprovokasi dengan pernyataan dan ajakan yang dapat menimbulkan kerusuhan dan kebencian," ungkapnya lagi.
Kepala Satuan Intelkam Polres Tanjabbar AKP Deni yang menerima rombongan pelapor mengaku mengapresiasi langkah aliansi wartawan dan LSM yang tidak gegabah dan mempercayakan pihak kepolisian menyikapi masalah ini.
"Kami apresiasi langkah mereka yang langsung melaporkan dugaan pelecehan, Untuk sementara kami akan mempelajari laporan. Jika nanti ditemukan ada indikasi pidana, kedua belah pihak akan kami panggil," kata pria berkulit putih ini.(*)
Editor : tim redaksi
JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,
JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh