HALOSUMATERA.COM - Saat ini harga kedelai impor dan lokal di Jambi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kini Harga bahan baku pembuatan tahu dan tempe itu tembus di kisaran Rp 9.200 sampai Rp 9.300 per kilogramnya.
Meski demikian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi memastikan ketersediaan stok kedelai di Provinsi Jambi masih cukup aman dan stabil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Provinsi Jambi, Rosnifa mengatakan, berdasarkan pemantauan di lapangan, stok kedelai di Provinsi Jambi masih belum terindentifikasi.
Namun dengan stok kedelai yang ada ini, masih dapat bertahan untuk memenuhi kebutuhan produsen tempe dan tahu di Provinsi Jambi hingga tiga bulan kedepan.
Menurut Rosnifa, kenaikan harga kedelai tidak mempengaruhi produksi tahu tempe di Jambi. Tercatat dari 600 produsen tahu tempe di Provinsi Jambi semuanya hingga saat ini masih produksi.
Namun demikian, untuk produsen tempe menyiasati kenaikan harga kedelai ini dengan memperkecil ukuran tempe tanpa menaikan harga. Sementara untuk produsen tahu lebih memilih menaikan harga sebesar seribu rupiah untuk setiap 10 buah tahu.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
Tonton Vidio Selengkapnya:
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi