KUALATUNGKAL – Sepekan terakhir, harga cabe merah meroket. Kenaikan bahan bumbu masak ini naik tajam, dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilo.
Begitu juga dengan cabe rawit, naik dari Rp 35 ribu per kilo menjadi Rp 40 ribu. Kenaikan ini merata di sejumlah pasar tradisional di Kualatungkal.
Pantuan infotanjab.com Pasar Tanggorajo Ilir Jumat siang (4/11), selain cabe merah dan cabe rawit, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan.
Bawang merah dengan harga sebelumnya Rp 28 ribu, kini naik menjadi Rp 32 ribu per kilo. Bawang putih juga naik dari Rp 28 ribu per kilo menjadi Rp 30 ribu per kilo.
Salah satu pedagang yang berada di Pasar Tanggorajo Ilir, Januar (60) mengatakan, penjualan sembako, khususnya cabe merah dan cabe rawit mengalami penurunan. Hal ini disebabkan, kenaikan harga yang signifikan.
Ia merasa dalam waktu sepekan ini, pembeli yang belanja menurun sekitar 50 persen untuk membeli bahan pokok.
“Mulai dari cabe, bawang, sampai ikan teri juga mengalami kenaikan sekitar 5 persen dari harga sebelumnya,” kata Januar, Jumat.
Sementara itu, harga telur, beras dan minyak goreng kemasan maupun minyak curah masih relatif stabil.
Pedagang lainnya, Wasiah (36) juga mengakui hal yang sama. Kata dia, dalam sepekan ini harga sembako mengalami kenaikan.
Dikatakan Wasiah, harga sayuran juga mengalami kenaikan, seperti sayuran tomat, dari Rp 10 ribu /kg menjadi Rp 12 ribu/kg, sayur pare naik dari harga Rp 5.000/kg menjadi Rp 7.000/kg, begitu juga sayur bayam dan kangkung dari harga sebelumnya Rp 1.300/kg menjadi Rp 1.500/kg.
“Dari pemasok sudah naik, mau gak mau kita juga naikkan harga,” ujar Wasiah.
Wasiah mengaku, dalam sepekan ini para pelanggan enggan memasuki warungnya, lantaran melonjaknya harga sejumlah bahan pokok.(*)
Penulis : Firman Saputra
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat