OPERASI PASAR JELANG RAMADHAN

Hanya Satu Jam, 560 Tabung Gas 3 Kg Habis Diserbu Warga


Kamis, 26 April 2018 - 20:14:18 WIB - Dibaca: 1473 kali

Dinas Perindag UMKM Kabupaten Tanjabbar Menggelar Operasi Pasar, Kamis (26/4). Sebanyak 560 Tabung Gas Melon, Habis Diserbu Warga dalam Waktu Saja Jam.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – 560 tabung gas mini (ukuran 3 Kg) ludes diserbu warga, Kamis (26/4). Operasi pasar ini dilakukan  Dinas Koperasi dan Perdagangan UMKM Kabupaten Tanjung Jabung Barat, lantaran terjadi kelangkaan gas akhir-akhir ini.

Belakangan, memang kerab terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Selain langka, harga juga sempat selangit, membuat warga resah.

Mengatasi keluhan masyarakat, Pemkab Tanjab Barat bertindak cepat melalui Dinas Koperindag bekerja sama dengan Kantor Camat Tungkal Ilir melakukan operasi pasar Gas elpiji 3 Kg di halaman kantor Disperindag dan UMKM Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kepala Dinas Perindag dan UMKM melalui Sekretaris Perindag UMKM  Kamaluddin  SE kepada wartawan mengatakan, tak sampai satu jam, 560 tabung gas yang disiapkan habis diserbu warga.

Operasi pasar ini cukup ketat, warga harus membawa Kartu keluarga untuk mendapatkan gas. Hanya saja, stok yang disiapkan tak juga cukup memenuhi kebutuhan warga.

“Masih saja tetap tidak cukup. Satu tabung gas untuk satu rumah, itupun tergolong untuk masyarakat yang ekonominya menengah kebawah," tandas Kamaludin.

Soal kelangkaan gas di tingkat eceran, Kamaluddin menegaskan bukan kewenangan Disperindag. "Kalau kami hanya sebatas di pangkalan, kalau di pengecer itu kami tidak tahu lagi,"  kata Kamaludin.

Terpisah,  Inung warga Parit II yang ikut membeli gas melon, mengaku senang bisa mendapatkan gas dengan harga murah. Per tabung dibeli warga dengan harga Rp 18 ribu, sementara di tingkat eceran tembus Rp 27 ribu per tabung.

“Ini cuma Rp 18 ribu,  samo lah di pangkalan kalau beli langsung, hanya saja sering dak kebagian,  sudah habis.  Kadang-kadang,  diwaktu gas datang di pangkalan,  gas di rumah masih ado,  jadi dak biso nukar. Yang susahnya, diwaktu masak gasnyo habis,  dicari ke pangkalam gas sudah tidak ado,  ini lah baru dibeli ke warung-warung,  itulah harganya mahal,” kata ibu rumah tangga ini.(*/Fend/nik)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement