KUALATUNGKAL – Belum lama ini, Pelaksana Tugas (Peltu) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabbar, Firdaus Khatab menegaskan, bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah melakukan efisiensi anggaran hingga 40 persen. Sayangnya, efisiensi itu belum dibahas bersama anggota dewan.
Sebagaimana dituturkan Hamdani, anggota Komisi III DPRD Tanjabbar. Dirinya belum mendapat angka riil pemangkasan anggaran yang dilakukan TAPD.
“Beberapa kali kami rapat, Pemkab belum menyampaikan angka riil. Mana saja yang dipangkas dan mana saja yang dikucurkan. Sementara, seperti di Dinas PU, sejumlah proyek terus dikucurkan. Padahal yang jalan setapak dan PAH itu skala prioritas, kenapa masterplan yang diutamakan,” ujar politisi dari PDI Perjuangan ini.
Hamdani khawatir, ini merupakan trik dari TAPD yang akan memasukkan anggaran di APBDP. Sehingga, mau tak mau dewan harus mengesahkannya.
“Kalau ini dibahas di APBDP, tentu mau tidak mau dewan harus mengesahkannya,” jelas dia.
Hamdani juga menilai, TAPD Tanjabbar tidak transparan dalam memangkas anggaran. Alasan pemkab, kata Hamdani, efisiensi belum rampung dilakukan di seluruh SKPD.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat