KUALATUNGKAL – Tiga hari terakhir, persediaan gas ukuran tiga kilogram di Kualatungkal menipis. Baik di pangkalan maupun di pengecer, gas mini ini terbilang langka.
Jika pun ada dijual di pengecer, harga gas tiga kilogram ini naik hingga Rp 2.600 per tabung.
Seperti dituturkan Aam, warga Jalan Manunggal mengeluhkan langkanya gas tiga kilogram di daerahnya.
“Tiga hari ini susah cari gas tiga kilogram. Kalau pun ada jumlahnya gak banyak, harganya juga naik,” kata Aam.
Di pangkalan gas, ketersediaan gas tiga kilogram ini juga menipis. Bahkan ada pangkalan yang tidak memiliki stok.
“Di pangkalan juga kosong,” ujar Aam.
Warga Jalan Sudirman, Nanda juga mengeluhkan hal sama. Kata dia, dalam beberapa hari terakhir, gas langka di pasaran.
“Biasanya beli di agen yang di depan rumah ada, tapi sekarang kosong. Terpaksa beli di pengecer lain,” tutur dia.
Pengecer gas yang berada di Jalan Bahagia, Taufik juga mengaku langkanya gas beberapa hari terakhir. Jika beli dari agen lainnya dibatasi jumlahnya, sekitar 10 sampai 20 tabung.
Mus Tole, penjual gas lainnya juga kesulitan mendapatkan gas. Hampir semua pangkalan gas di Kualatungkal kehabisan stok gas tiga kilogram.
“Saya baru beli, Cuma dapat 10 tabung. Itupun belinya dari mobil langsung,” ujar Mus tanpa menyebutkan nama agen gas tersebut.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat