KUALATUNGKAL – Tiga hari terakhir, persediaan gas ukuran tiga kilogram di Kualatungkal menipis. Baik di pangkalan maupun di pengecer, gas mini ini terbilang langka.
Jika pun ada dijual di pengecer, harga gas tiga kilogram ini naik hingga Rp 2.600 per tabung.
Seperti dituturkan Aam, warga Jalan Manunggal mengeluhkan langkanya gas tiga kilogram di daerahnya.
“Tiga hari ini susah cari gas tiga kilogram. Kalau pun ada jumlahnya gak banyak, harganya juga naik,” kata Aam.
Di pangkalan gas, ketersediaan gas tiga kilogram ini juga menipis. Bahkan ada pangkalan yang tidak memiliki stok.
“Di pangkalan juga kosong,” ujar Aam.
Warga Jalan Sudirman, Nanda juga mengeluhkan hal sama. Kata dia, dalam beberapa hari terakhir, gas langka di pasaran.
“Biasanya beli di agen yang di depan rumah ada, tapi sekarang kosong. Terpaksa beli di pengecer lain,” tutur dia.
Pengecer gas yang berada di Jalan Bahagia, Taufik juga mengaku langkanya gas beberapa hari terakhir. Jika beli dari agen lainnya dibatasi jumlahnya, sekitar 10 sampai 20 tabung.
Mus Tole, penjual gas lainnya juga kesulitan mendapatkan gas. Hampir semua pangkalan gas di Kualatungkal kehabisan stok gas tiga kilogram.
“Saya baru beli, Cuma dapat 10 tabung. Itupun belinya dari mobil langsung,” ujar Mus tanpa menyebutkan nama agen gas tersebut.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi