EMG Gelar Advokasi dan Penguatan Konten Kreator Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit


Rabu, 03 Juli 2024 - 20:22:17 WIB - Dibaca: 536 kali

HALOSUMATERA.COM / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Elaeis Media Group (EMG) menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan menggelar Advocacy dan Penguatan Content Creator Media Sosial dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit di Provinsi Jambi.

Kegiatan itu bakal berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 15 hingga 16 Juli 2024, di Hotel Aston Kota Jambi. Selain pembelajaran di kelas, peserta juga akan turun langsung praktek lapangan.

Ketua Pelaksana Warsito mengatakan, peserta kegiatan nanti berasal dari mahasiswa, khususnya putra-putri petani sawit, mahasiswa ilmu komunikasi, content creator dan pelaku usaha ekonomi bidang kelapa sawit.

Hanya saja, calon peserta diseleksi dulu, berdasarkan indikator yang sesuai dengan kriteria. "Biar klop. Soalnya tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka peningkatan kualitas dan penguatan tentang proses produksi berita di media massa dan video untuk tayang di media sosial yang setara dengan standar penyiaran,” ujarnya.

Selain tujuan tadi menurut Warsito, kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman soal kriteria dan standar proses produksi konten berita.

"Sehingga mereka mampu bisa menjadi content creator yang mampu memproduksi content menarik dan bernas tentang sawit. Kenapa sawit, karena semua ini memang kita lakukan demi mendukung perjalanan sawit ke depan," katanya.

Ditempat terpisah, CEO Elaeis Media Group, Abdul Aziz, mengajak para mahasiswa putra-putri petani kelapa sawit dan masyarakat yang ada di Provinsi Jambi untuk mendaftar menjadi peserta, pendaftaran paling lambat 10 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.

"Gratis, enggak dipungut biaya sepeserpun. Tapi ingat, peserta kita seleksi dulu. Jadi enggak semua yang mendaftar bakal ikut. Sebab pesertanya terbatas, cuma 50 orang," ujar Aziz.

Disinggung soal materi yang akan disampaikan narasumber, Aziz mengatakan bahwa narasumbernya berasal dari jurnalis senior yang telah berpengalaman puluhan tahun, baik di media cetak dan online maupun penyiaran, serta content creator.

"Pokonya enggak bakal nyesallah ikut. Sebab itu tadi, narasumbernya sangat ahli dan berpengalaman," Aziz meyakinkan.

Lelaki 49 tahun ini kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada pendaftar apabila kelak tidak terpilih mndapatkan 'golden tiket' untuk mengikuti Advocacy dan Penguatan Content Creator Media Sosial dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit di Provinsi Jambi kali ini.

“Mungkin next time kita akan menggelar kembali kegiatan yang sama dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi," ujarnya.

Advocacy dan Penguatan Content Creator Media Sosial dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit di Provinsi Jambi ini disponsori oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), didukung oleh Hotel Aston Jambi dan lainnya.(*/dos)

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement