KUALATUNGKAL – Warga Tanjabbar semakin resah dengan masuknya makanan ringan impor. Diduga, makanan berkemasan kaleng asal luar negeri itu disinyalir membawa virus HIV.
Kadis Perindag dan Proda Kabupaten Tanjabbar, Kosasi, mengaku telah mendapatkan infomasi bahwa makanan kaleng terutama buah-buahan, khususnya produk Thailand dikhawatirkan membawa virus HIV. Makanan kaleng yang dimaksud seperti leci, rambutan, lengkeng, dan mangga pudding.
"Berdasarkan informasi yang didapat, kemasan makanan telah terinveksi darah orang pengidap HIV, sebab di negara tersebut, ratusan orang pengidap HIV bekerja di pabrik kalengan,” ujar Kosasih.
Dikatakan Kosasih, masalah ini juga telah diketahui Depkes Thailand sehingga kaleng-kaleng tersebut telah banyak disita. Namun kata Kosasi, sisa-sisa kemasan dihawatirkan lolos dan terlanjur diekspor ke Indonesia.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat