Disdik Tanjabbar Tidak Ikut Campur Soal Ujian Susulan Siswa SLTA Sederajad


Selasa, 14 Juni 2016 - 12:09:02 WIB - Dibaca: 1924 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabbar tak menampik siswa SLTA sederajad yang lulus 100 persen, tetapi harus mengikuti ujian susulan dengan sistem komputerisasi di Kota Jambi.

Siswa lulus seratus persen, tetapi ada mata pelajaran yang di UN-kan tidak tuntas atau tidak mencapai target.

Kabid Dikmen Disdik Tanjabbar Amrial membantah, jika jumlah siswa yang tidak tuntas menyelesaikan mata pelajaran yang di UN-kan mencapai 85 persen.

“Tidak sampai segitu, yang jelas banyak yang tidak mencapai nilai 5,5,” kata Amrial tanpa menyebut data siswa yang tidak menuntaskan mata pelajaran.

Siswa yang nilai UN tidak mencapai 5,5, diperbolehkan untuk mengikuti ujian susulan di Jambi. Menurut dia, ujian susulan tersebut bukan paksaan dari Disdik Tanjabbar.

“Artinya siapa yang mau ujian susulan, silahkan. Sifatnya mandiri,” kata Amrial.

Lantas bagaimana dengan siswa yang ingin melanjutkan Perguruan Tinggi Negeri? Amrial menegaskan, bagi siswa yang tidak tuntas pada UN lalu, jika ingin PTN tetap mengikuti ujian susulan sampai nilai mata pelajaran yang tertinggal bisa mencapai target.

“Tapi tidak semua begitu, perguruan tinggi swasta ada yang mau juga menerima siswanya, walaupun tidak tuntas UN-nya,” ujarnya.

Pihaknya sudah menyampaikan dilema ini kepada sekolah-sekolah, dalam dua tahun terakhir. Hanya saja, para siswa terkesan mengabaikan, lantaran kelulusan tergantung sekolah.

“Memang sekolah yang memberikan kelulusan, tapi nilai UN harus mencapai target,” katanya.

Ditambahkan dia, siswa yang tidak tuntas pada UN lalu, juga bisa mengikuti UN susulan tahun ini. Begitu juga siswa yang gagal pada tahun ini, bisa mengikuti ujian susulan pada tahun depan.

“Yang nyelenggarakan pihak Kota Jambi, kita tidak bisa ambil alih lantaran fasilitas tidak memadai,” timpalnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelulusan siswa SLTA di Tanjabbar menjadi dilema. Banyak siswa yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri harus menuntaskan mata pelajaran yang di UN-kan. Jika tidak, PTN tidak akan mewisuda mahasiswa yang nilai UN SMA-nya tidak tuntas.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna

Advertorial

Menakar Rasionalitas Kejaksaan dalam Pengelolaan Aset Sitaan PT PAL

Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus

Opini

Silaturahmi Kebangsaan di Polda Jambi, Pesan Habib Lutfi Agar Bangsa Ini Tidak Terpecah Belah

JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me

Berita Daerah

Ketua Umum Organisasi Advokat PPHKR Sampaikan Apresiasi ke Pengadilan Tinggi Jambi

Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb

Berita Daerah


Advertisement