KUALATUNGKAL - Hama babi masih meresahkan petani, khususnya di wilayah Senyerang, Bram Itam dan Kualabetara. Mengantisipasi hal itu, Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjabbar menggelontorkan anggaran pengadaan jaring babi pada tahun ini.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjabbar, Ir Melam Bangun mengatakan, sepanjang 3.000 meter jaring babi yang akan diberikan ke petani di tiga kecamatan. Setidaknya ada tiga kelompok tani yang diberikan bantuan sebagai perwakilan.
Pengadaan jaring babi tersebut, tak hanya dikucurkan pada tahun ini, sebelumnya sudah pernah diberikan kepada petani di sejumlah kecamatan.
"Kadang-kadang, hama babi hutan sering merusakan tanaman perkebunan milik petani, seperti sawit dan komoditas lainnya. Maka dari itu tahun ini kita anggarkan sekitar Rp 102 juta, untuk pengadaan jaring babi," ujarnya.
Jaring babi tersebut dianyam dengan tali plastik (nilon) berdiameter 4 milimeter, dengan jarak mata jaring antara 14-16 cm. " Di atasnya ada tali penyangga jaring, berukuran 5 milimeter," ujar dia.
Katanya, jika mata jaring sampai 20 centimeter, babi dapat lolos dan anyaman jaring dikhawatir bisa lepas. "Makanya dibuat agak jarang. Jaring ini ditempah dan nantinya diserahkan ke pihak ketiga," paparnya.
Melam berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan petani sehingga produktivitas komoditas perkebunan bisa ditingkatkan lagi.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat