KUALATUNGKAL – Anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie meminta Dinas Pendidikan Tanjabbar mengawasi rehab SDN 34 Sei Saren. Pengawasan harus diintensifkan, sebelum serah terima dari sekolah ke pemerintah daerah.
Menurut Jamal, biasanya rehab sekolah lebih memprioritaskan material yang baru, ketimbang bahan bekas. Apalagi, anggaran yang dikucurkan dari pusat cukup fantastis, sekitar Rp 900 juta.
“Kalau namanya rehab berat, biasanya pakai bahan baru, bukan bahan bekas,” kata politisi dari Partai Demokrat ini.
Dia juga meminta pihak sekolah dan panitia yang dibentuk untuk bekerja sesuai aturan. Jangan sampai ada upaya mark up dari anggaran yang dikucurkan melalui bansos itu.
Seperti diberitakan, kayu yang digunakan untuk rehab 9 ruang kelas di SDN 34 Sei Saren sebagian menggunakan kayu bekas. Atap dan plafon ruangan yang terlihat baru.
Proyek ini dimulai pada Oktober 2014 hingga maret 2015. Belakangan, ada perpanjangan dari kontrak tersebut sampai Juni mendatang. Sementara itu, Kepala SDN 34 Sei Saren belum berhasil dikonfirmasi infotanjab.com.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi