Dermaga Penyeberangan di Sungai Gebar Tidak Difungsikan


Selasa, 06 Maret 2018 - 09:30:16 WIB - Dibaca: 2297 kali

Dermaga Parit Gantung Sungai Gebqr Tidak Difungsikan sejak Dibangun. (*/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALA BETARA - Dermaga Penyeberangan di Sungai Gebar yang dibangun beberapa tahun lalu tidak difungsikan. Derasnya arus sungai menyulitkan penambang perahu merapat di dermaga yang menggerus APBD itu. Akhirnya, warga yang ingin menyeberang sungai dari Sungai Gebar ke Kuala Indah terpaksa menggunakan dermaga lama, yang kondisinya mulai lapuk.

Pantauan infotanjab.com, Senin sore (5/3), terlihat perahu yang membawa penumpang dan roda dua dari Kuala Indah ke Sungai Gebar merapat ke dermaga lama. Perahu yang dikemudikan harus mengambil jalur serong begitu menyeberangi sungai dan langsung berbelok 90 derajad ke arah dermaga kayu.

Kondisi arus yang deras,menyulitkan pengemudi perahu merapat ke dermaga yang baru. "Arus kuat makanya kita gak bisa merapat.Kemudian, dermaganya terlalu tinggi, makanya sulit mendaratkan penumpang dan kendaraan roda dua, " kata Parjo salah satu pengemudi perahu di Kuala Indah.

Sejak dibangun, diakui Parjo dermaga yang bercat biru ini tidak pernah difungsikan untuk menyeberangkan penumpang dari Sungai Gebar ke Kuala Indah.

"Ya masih pake dermaga lama, tinggal rapatkan perahu, bisa nurunkan penumpang dan sepeda motor, " ujarnya.

Begitu juga di penyeberangan Desa Kuala Indah. Dermaga bantuan pemkab yang sempat terseret arus sungai, kini belum dibangun kembali. Melalui bantuan dana desa, dermaga penyeberangan dibangun baru pada 2017 lalu.

"Dermaga yang lama sudah hanyut, sekarang yang kita pakai ini bantuan dana desa, " ujar pengelola dermaga Kuala Indah,  ditemui infotanjab.com, Senin sore.

Untuk diketahui, di penyeberangan Desa Kuala Indah hanya  dioperasionalkan dua perahu, untuk mengangkut warga dari Kuala Indah ke Sungai Gebar atau sebaliknya. Per penumpang dikenakan tarif Rp 1000 sedangkan sepeda motor yang diseberangkan dikenakan ongkos Rp 10 ribu per unit. Per perahu, bisa didayung empat hingga lima orang.(*)

Editor : Andri Damanik

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement