KUALATUNGKAL – Defisit anggaran di Kabupaten Tanjabbar kian memprihatinkan. Buktinya, Bupati Tanjabbar mengeluarkan intruksi kepada seluruh SKPD untuk mengurangi belanja modal, barang dan jasa.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan dikonfirmasi infotanjab.com Kamis sore.
Kata politisi dari Partai Demokrat ini, seharusnya Pemkab Tanjabbar membicarakan pemangkasan tersebut dengan DPRD Tanjabbar, lantaran sudah menjadi perda.
“APBD itu kan produk bersama, dan sudah dijadikan perda. Kalau pemangkasan, tentu harus melibatkan DPRD. Sayangnya, surat tersebut tidak ditembuskan ke DPRD,” ujar Jamal.
Jamal juga menyayangkan kebijakan bupati menunda belanja modal, barang dan jasa, setelah pelelangan mega proyek selesai. “Kenapa setelah tender WFC dan Air bersih selesai, baru Bupati mengeluarkan surat itu,” timpal Jamal.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat