KUALATUNGKAL – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tanjab Barat belum menerima kucuran dana dari Pemkab Tanjabbar. Diduga, lambannya alokasi tersebut akibat defisit keuangan daerah.
Sementara itu, tahapan Pemilukada Tanjabbar sudah berjalan sejak April lalu. Tak heran, Panwaslu Tanjabbar kelimpungan karena butuh dana operasional.
Ketua Panwaslu Kabupaten Tanjungjabung Barat, Hadi Siswa ditemui wartawan, Kamis (3/9) di kantornya tak menampik, bahwa Panwaslu Tanjabbar belum menerima dana dari APBD.
"Sejak dimulainya tahapan Pilkada, anggaran kita belum keluar," ujarnya.
Hadi tak mau berkomentar lebih jauh, terkait belum keluarnya dana Panwaslu yang bersumber dari APBD itu.
Demi berjalannya kegiatan panwaslu, pihaknya terpaksa minjam dana dari pihak lain. “Tahapan pilkada tidak bisa ditunda dan tetap berjalan makanya kita carikan dana talangannya dulu sebelum anggarannya itu keluar," ungkapnya.
Dana yang pinjaman itu, salah satunya diperuntukkan untuk merental empat unit mobil operasional. Per bulannya, sewa mobil per unit sebesar Rp 5 juta. (*)
Penulis : RTG
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb