MUARASABAK - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengucurkan dana ke Kabupaten Tanjabbar untuk pembangunan rumah nelayan. Setidaknya ada 50 unit rumah nelayan akan dibangun tahun ini, lokasinya di belakang Kantor Camat Mendahara.
Camat Mendahara Ilir, Barusman membenarkan kabar baik ini. Sejuh ini, pihaknya masih melakukan persiapan, mulai dari rapat pembebasan lahan dengan pemilik tanah sampai koordinasi dengan Bappeda.
"Kalau rapat dengan pemilik lahan untuk pembebasan lahan sudah dua kali kita lakukan,"ujar Barusman.
Mengenai kriteria nelayan yang berhak menerima, Barusman mengaku belum mendapat juknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Yang jelas kita akan benar-benar mendata apakah calon penerima perumahan nanti benar-benar nelayan apa tidak," tutur dia.
Barusman khawatir, jika rumah nelayan diberikan kepada warga yang bukan nelayan, akan diperjualbelikan ke warga lainnya.
Saat ditanya mengenai gantirugi lahan, Barusman memastikan tidak ada ganti rugi lahan yang dibebaskan untuk pembangunan perumahan nelayanan tersebut.
"Kalau ganti rugi lahan tidak ada, dan masyarakat yang tanahnya terkena lokasi untuk pembangunan rumah tersebut sepakat semua," cetusnya.(*)
Penulis : Joni Hartanto
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat