Butuh Teknologi untuk Wujudkan Swasembada Pangan di Tanjabbar


Rabu, 29 Juli 2015 - 17:25:07 WIB - Dibaca: 1932 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Swasembada pangan di Kabupaten Tanjabbar tidak akan terealisasi jika tidak didukung dengan teknologi muktahir. Apalagi, Kecamatan Batang Asam merupakan lumbung padi di Tanjabbar.

Di Sri Agung dan Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam, petani kesulitan melakukan panen lantaran luasnya areal sawah.

Muhidi, Ketua Gapoktan Sri Agung mengatakan, sekitar 1.156 hektare sawah yang dikelola kelompok tani. Kurangnya tenaga kerja, pihaknya mendatangkan mesin panen Kubota DC 60.

Dengan menggunakan mesin tersebut, satu hektare sawah bisa dipanen dalam waktu dua jam. Mesin tersebut dikendalikan empat petani. Sementara jika panen secara manual, membutuhkan waktu dua hari yang melibatkan 15 petani.

Kata Muhidi, dengan adanya alat tersebut, dapat mengurangi biaya operasional petani saat memanen.

Hal senada juga dikatakan Subono, jika ingin mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Tanjabbar harus dibarengi teknologi pertanian.

“Kalau ada teknologi kita bisa 3 kali panen dalam setahun,” tukasnya.

Kelompok Tani di Suban berharap, agar pemkab Tanjabbar dapat memberikan bantuan mesin panen agar bisa meningkatkan pendapatan petani dalam menuju swasembada pangan.

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tanjabbar, Zainuddin, menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan ada bantuan mesin panen Combine  Harvester untuk kelompok tani di wilayah Ulu sebanyak 5 unit. Bantuan ini bersumber dari APBN.(*)

Penulis: Jord

Editor  : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement