HALOSUMATERA.COM- Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berencana akan memberlakukan kartu kendali pembelian gas elpiji 3 kilogram.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muaro Jambi, Toy mengatakan, wacana ini muncul dengan tujuan agar pendistribusian gas melon tersebut lebih tepat sasaran dan menghindari kelangkaan.
"Saat ini pihak kita bersama bagian perekonomian Setda Muaro Jambi tengah melakukan pendataan bagi warga yang berhak dan layak menerimanya," katanya, Sabtu (02/01/21).
Pria yang akrab disapa bang Toy ini menuturkan, untuk merampungkan pendataan penerima, pihaknya juga menggandeng para Babinsa dan Babinkamtimas diwilayah binaan mereka masing-masing.
Menurutnya, kedepannya dengan adanya sistem kartu pelanggan gas ini diharapkan dapat mengurai persoalan kelangkaan serta pendistribusian yang harus tepat sasaran.
"Karena memang kita terus mendapat keluhan dari warga, semoga dengan kartu gas ini bisa tertib dan tidak ada lagi adanya gejolak ditengah warga soal pendistribusian gas subsidi 3 kilogram,"tutur Pria yang dikenal ramah, hangat dan bersahaja ini.
Toy menjelaskan, kartu kendali gas tersebut mengadopsi Pemerintah Kota Jambi yang saat ini terlebih dahulu menerapkannya bagi masyarakat yang berhak menerima gas subsidi 3 kilogram.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat