KUALATUNGKAL – Heboh, ada batu akik bergambar ratu sedang menunggangi naga. Batu itu diasah sendiri oleh pemiliknya. Sebelum diasah, batu itu tampak polos dan tak terlihat motif.
Ramses (53), pemilik batu kepada infotanjab.com, Kamis malam saat ditemui di rumah kerabatnya di Jalan Bahagia mengatakan, batu akik bergambar ratu itu dia dapat dari keponakannya. Awalnya, batu itu terlihat polos bewarna cokelat bercampur kuning.
“Saya juga gak yakin, awalnya polos, setelah saya asah dan diamplas, gambarnya pun muncul,” ujar warga Murni, Kota Jambi ini.
Sejauh ini, Ramses belum menyebut berapa harga jual batu akik tersebut. Sambil bergurau, dia ingin membandingkan batu tersebut dengan batu akik bergambar ratu kidul yang sempat ditawar hingga Rp 4 miliar.
“Kayaknya gak kalah saing,” ujar Ramses sambil terkekeh.
Saat ini, beberapa pecinta batu di Tungkal sudah melihat batu akik bergambar ratu menunggangi Naga itu. Namun, mereka belum berani menawar batu akik tersebut.
“Kawan-kawan di Jambi yang tergabung di Komunitas Batu Akik sudah ada yang nengok batu ini, di Tungkal ada beberapa orang,” tandasnya.
Sedikit promosi, Ramses pun meminta infotanjab.com melampirkan nomor teleponnya di berita ini. “Kalaulah ada yang minat, ini nomor saya 081274003968,” katanya sambil tersenyum simpul.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat