KUALATUNGKAL - Warga di Komplek BTN Manunggal I cemas dengan banyaknya anjing yang berkeliaran tanpa ada pemilik. Mereka khawatir, sewaktu-waktu anjing tersebut bisa menyerang anak kecil.
Menurut penuturan Aan, salah seorang warga setempat, sedikitnya ada 10 ekor anjing yang sering berkeliaran di komplek tersebut.
Dia juga tidak mengetahui, asal anjing tersebut. "Kita khawatir, anjing itu membawa virus Rabies. Kalau menggigit warga, jadi susah urusannya," ujar Aan.
Apalagi, lanjut Aan, stok serum Rabies sangat terbatas. Jika ada korban, bisa membahayakan jiwa.
"Kepada instansi terkait, sekali-kali turun ke Manunggal I, bisa dipantau banyak anjing liar," ujar Aan.
Sebelumnya, satu korban gigitan anjing gila, Rahimin, warga Parit Atong Desa Pabunga, Kecamatan Betara mengalami luka robek pada pipi sebelah kanan.
Siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah ini sempat dilarikan ke Puskesmas Betara, namun hanya disuntik dengan antibiotik. Serum Anti Rabies hanya ada di Rumah Sakit KH Daud Arif.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat