KUALATUNGKAL- Meski APBD Tanjabbar tahun 2015 terbesar di Provinsi Jambi, sejumlah program yang skala prioritas tidak seluruhnya dijalankan. Hal ini dipicu defisit anggaran yang jumlahnya mencapai Rp 484 miliar.
Informasi yang dirangkum, meski TAPD telah melakukan pemangkasan di sejumlah program yang ada di SKPD, tak juga menutupi defisit keuangan di daerah ini.
Sekda Tanjabbar, Firdaus Khatab mengatakan, TAPD telah melakukan efisiensi anggaran agar APBD bisa berjalan normal. "Saat ini APBD murni kan tengah berjalan, namun kita juga meminimalisir kegiatan, "ujarnya.
Menurut Firdaus, semua akan terlihat nanti setelah ada pengajuan di APBDP tahun 2015. Jadi apapun keputusan dari pemerintah mesti dilaksanakan. "Kalau kita jalankan semua apa yang ada dalam APBD nanti bayarnya pakai apa, persoalannya sekarang ini kan uangnya tidak ada, " kilahnya.
Terkait solusi peminjaman dana di bank Jambi, kata Firdaus itu tidak bisa diputuskan secara sepihak oleh eksekutif, mesti ada persetujuan dari legeslatif. "Berbagai solusi sudah kita tawarkan untuk mengurangi angka defisit ini, namun itu nanti keputusanya tergantung DPRD," tukasnya.
Pemkab juga tidak mau berandai-andai dan tidak mau berkomentar jauh akan banyak isu diluaran yang tidak jelas kebenarannya. " Macam-macam isu diluar, namun itu tidak jelas kebenarannya, " tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza belum lama ini mengaku belum mendapat rincian resmi angka defisit APBD 2015. Pada Maret lalu pihaknya telah menyurati pemkab, namun pemkab tidak merespon. "Sampai kini kita belum menerima surat resmi dari pemkab terkait angka defisit, termasuk pemangkasan anggaran yang dilakukan TAPD," ujarnya.(*)
Penulis : Jordan
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat