KUALATUNGKAL – Sejauh ini Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabbar belum menyimpulkan bahwa anjing liar yang menyerang 11 warga itu mengidap rabies. Hanya saja, petugas menduga kuat bahwa anjing itu ganas dan menyerang siapa saja yang berdekatan dengannya.
Seperti dituturkan Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Tanjabbar, Julandi kepada infotanjab.com, Rabu siang. Kata dia, ciri-ciri anjing liar itu diantaranya bergerak cepat, tidak berdiam pada satu tempat (terus keluyuran). Tubuh tampak kotor dan lidah menjulur keluar.
“Dari laporan yang kita terima dari warga, sepertinya arah ke rabies ada. Karena ciri-cirinya mendekati,” ujar Julandi.
Dia menghimbau, bagi warga yang melihat anjing tersebut segera melapor ke Dinas Peternakan agar segera dilakukan penangkapan. Bila perlu, jika membahayakan keselamatan, dipersilahkan untuk membunuh anjing tersebut.
Dari laporan awal, anjing itu beraksi di Jalan Parit II dan terus bergerak ke dalam kota. “Hari ini ada warga yang melihatnya di Jalan Patunas, dan sudah ditembak pakai senapan angin, tapi tidak mati. Anjing itu lari lagi entah kemana,” ungkapnya.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat