MUARASABAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjabtim mencatat total luas hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Tanjabtim sepanjang tahun 2019 mencapai 2,9 ribu hektare. Adapun kebakaran hutan dan lahan terbesar berada di wilayah Kecamatan Sadu.
Informasi yang dirangkum, sebagain besar Karhutla di Tanjabtim terjadi di lahan gambut. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanjabtim, Rahmat Hidayat mengatakan, pihaknya mencatat luasan lahan terbesar yang terbakar berada di wilayah kecamatan Sadu dengan luas 1.055 hektare, disusul Berbak 599 hektare, Mendahara Ulu 710 hektare, Dendang 350 hektare.
Selanjutnya, Muara Sabak Barat 166 hektare, Nipah Panjang 40 hektare, Muara Sabak Timur 2,2 hektare, Geragai 8,5 hektare dan Kecamatan Mendahara 1,9 hektare.
Untuk mengatasi karhutla di seluruh wilayah Kabupaten Tanjabtim, BPBD hanya dibekali anggaran sebesar 200 juta rupiah. Angka tersebut terlalu kecil jika dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan untuk operasional dan bahan bakar minyak untuk pemadaman.
Rahmat Hidayat menyebutkan, kebakaran di Tanjabtim tidak hanya terjadi karena faktor alam, namun juga terjadi akibat faktor kesengajaan manusia.
Ia memprediksi, 75 persen Karhutla di Tanjabbar terjadi akibat unsur kesengajaan, sementara 25 persen sisanya faktor kelalaian dan alam.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanjabtim telah mencabut status siaga darurat karhutla, namun demikian pihak BPBD dan instansi terkait lainnya tetap siaga bila sewaktu-waktu kembali terjadi karhutla.(dedi)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat