KAMIS PAGI, Pemerintah Kabupaten Tanjabbar membuka stan pameran dari seluruh instansi di Tanjabbar, dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 sekaligus perayaan Kabupaten Tanjabbar ke 54.
DITULIS: ANDRI DAMANIK – INFOTANJAB.COM
Tampak hadir seluruh pejabat teras Kabupaten Tanjabbar, dinakhodai Wakil Bupati Tanjabbar Drs H Amir Sakib. Peresmian pameran tampak meriah, dan disaksikan sejumlah elemen masyarakat.
Dari puluhan Stan pameran, ada satu stan yang sempat dihampiri Wakil Bupati Tanjabbar, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Di depan Stan terlihat serangkaian alat elektronik, dirakit sedemikian rupa yang berfungsi sebagai alat penyiram tanaman.
Alat ini tampak dirangkai mini, sesuai kebutuhan saat pameran. Begitu luar biasanya, alat ini memompa air dengan sendirinya, tanpa bantuan listrik.
Ternyata, tiga macam alat yang dirakit ini, mampu menyerap terik matahari dan mengubahnya menjadi energi untuk mengalirkan air dengan tekanan kurang lebih lima meter. Solar Charge Controler, salah satu alat yang digunakan sebagai pengukur daya serap energi matahari.

Darma, pemilik rangkaian alat penyiram tanaman di Stan PMD mengatakan, alat tersebut mampu bergerak secara otomatis dengan bantuan tenaga surya.
Selagi ada panas matahari, alat ini bisa bekerja maksimal. Bahkan, kata dia, tendangan air bisa mencapai lima meter.
“Bagus buat lahan pertanian, bagi dinas-dinas yang berminat bisa mengadopsi alat bertenaga surya ini,” ujarnya.
Awalnya, Darma yang bekerja sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) di Desa Semau ini memiliki kesibukan yang rutin setiap hari. Sampai-sampai untuk menyiram tanaman di rumahnya, tidak cukup waktu.
Dengan alasan ini, Darma pun mengadopsi alat bertenaga surya ini, dengan merakit sendiri.
“Memang alat ini bukan saya yang pertama menciptakannya. Tapi saya adopsi dan saya buat untuk alat penyiram tanaman, tanpa harus capek-capek, apalagi menggunakan listrik,” kata Darma di depan Stan PMD didampingi Kepala Dinas PMD Mulyadi.

Dikatakan Darma, alat ini juga pantas digunakan untuk lahan pertanian yang tidak terlalu luas. Bahkan alat ini sangat membantu petani menyiram tanaman.
“Tekanannya lumayan, bisa sampai lima meter, tinggal menyesuaikan panjang selang dan diameternya. Alat ini disandingkan ke sumber air untuk dipompa keluar. Alat ini juga berfungsi seperti baterai, mampu menyimpan daya, sehingga bisa dipakai pada malam hari,” kata Darma.
Selain alat bertenaga surya ini, diam-diam Darma juga memiliki karya lainnya, seperti alat pengolah pinang menjadi pupuk, alat pengolah sampah rumah tangga menjadi biogas, dimana biogas ini bisa digunakan untuk memasak. Selain itu ada juga alat pemotong tanaman lidah buaya.
“Dalam waktu dekat, kita juga siapkan satu alat dan ini temuan baru. Alat ini berkaitan dengan pertanian. Nanti kita pamerkan di Kantor Bappeda,” tambah Darma kepada infotanjab.com, Kamis siang (1/8).(***)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat