AJI Jambi Bersama GNI Gelar Training Literasi Digital, Bertekad Perangi Hoaks


Sabtu, 26 November 2022 - 19:37:16 WIB - Dibaca: 434 kali

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jambi bersama Google News Initiative (GNI) dan sejumlah lembaga terkait lainnya menggelar training literasi digital bagi akademisi dan jurnalis di Jambi, Sabtu 27 November 2022.(*) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jambi bersama Google News Initiative (GNI) dan sejumlah lembaga terkait lainnya menggelar training literasi digital bagi akademisi dan jurnalis di Jambi. Pelatihan ini diselenggerakan untuk peningkatan kapasitas dalam pencegahan penyebaran informasi hoaks di tengah masyarakat. 

Ketua AJI Jambi A Riki Sufrian mengatakan, pelatihan ini digelar selama dua hari, 26-27 November 2022. Selain diikuti oleh akademisi, pelatihan ini juga diikuti oleh jurnalis dari sejumlah media siber, cetak, dan televisi di Jambi.

"Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang dari kalangan akademisi dan 5 orang jurnalis," kata Riki saat membuka kegiatan pelatihan yang digelar di Rumah Kito, Sabtu (26/11/2022).

Pelatihan literasi digital ini kata Riki, digelar secara maraton di berbagai kota. Kota Jambi sendiri menjadi kota terakhir yang menggelar pelatihan.

"Kami berterimakasih kepada peserta training, dan peserta ini telah melalui seleksi karena sebelumnya banyak yang ingin mengikuti," ujar Riki. 

Adapun akademisi yang ikut dalam training literasi digital di Kota Jambi ini berasal dari berbagai kampus di Jambi yang memiliki program studi komunikasi dan konsentrasi mata kuliah jurnalistik, seperti UIN STS Jambi, Universitas Jambi, Universitas Batanghari Jambi, IAIMA, STAI An-Nadwah, dan UNH Jambi.

Selain didukung AJI Indonesia dan Google News Initiative, pelatihan ini juga didukung oleh lembaga; Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Cek Fakta, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Riki menjelaskan, pelatihan ini dilatari oleh perkembangan teknologi telah sangat pesat saat ini. Kondisi tersebut turut mempengaruhi banjirnya informasi hoaks yang beredar di tengah masyarakat.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digital saat ini, celakanya tidak diimbangi dengan kemampuan mengidentifikasi mis-dis informasi atau berita palsu.

Literasi digital yang digelar ini kata Riki, merupakan salah satu cara AJI untuk memerangi hoaks. Dengan literasi digital bisa membantu untuk berpikir kritis dan cakap menggunakan media digital.(*/danu)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement