KUALATUNGKAL – Sebelumnya sempat beredar kabar Tanjabbar mengalami defisit anggaran sekitar Rp 500 miliar. Hanya saja, hal itu ditepis oleh Peltu Sekda Tanjabbar Jetter Simamora kepada wartawan, Senin (5/9).
Menurut Jetter, bilangan defisit yang dialami Pemkab Tanjabbar berkisar Rp 107 miliar. Defisit terjadi lantaran adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat pada tahun ini.
“Jumlah defisit yang dialami sebesar hampir Rp 500 milyar tersebut, bukanlah jumlah sebenarnya. Setelah dilakukan efisiensi, tahun 2016 defisit yang dialami Kabupaten Tanjungjabung Barat sekitar Rp 16 miliar," ungkap Jeter.
Langkah-langkah rasionalisasi anggaran yang dilakukan Pemkab Tanjabbar diantaranya, melakukan penarikan mobil dinas, efisiensi biaya perjalanan dinas ke luar daerah, efisiensi biaya pemeliharaan gedung/kantor dan penciutan belanja-belanja lainnya.
Jetter menegaskan, efisiensi yang dilakukan ini bukanlah karena kondisi keuangan yang mengalami defisit. Akan tetapi karena adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat kurang lebih Rp 107 Miliar.(*)
Penulis : Romy
Editor : Andri Damanik
JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,
JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh