KUALATUNGKAL – Sebelumnya sempat beredar kabar Tanjabbar mengalami defisit anggaran sekitar Rp 500 miliar. Hanya saja, hal itu ditepis oleh Peltu Sekda Tanjabbar Jetter Simamora kepada wartawan, Senin (5/9).
Menurut Jetter, bilangan defisit yang dialami Pemkab Tanjabbar berkisar Rp 107 miliar. Defisit terjadi lantaran adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat pada tahun ini.
“Jumlah defisit yang dialami sebesar hampir Rp 500 milyar tersebut, bukanlah jumlah sebenarnya. Setelah dilakukan efisiensi, tahun 2016 defisit yang dialami Kabupaten Tanjungjabung Barat sekitar Rp 16 miliar," ungkap Jeter.
Langkah-langkah rasionalisasi anggaran yang dilakukan Pemkab Tanjabbar diantaranya, melakukan penarikan mobil dinas, efisiensi biaya perjalanan dinas ke luar daerah, efisiensi biaya pemeliharaan gedung/kantor dan penciutan belanja-belanja lainnya.
Jetter menegaskan, efisiensi yang dilakukan ini bukanlah karena kondisi keuangan yang mengalami defisit. Akan tetapi karena adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat kurang lebih Rp 107 Miliar.(*)
Penulis : Romy
Editor : Andri Damanik
BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel
TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu
JAMBI – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE, ME, menghadiri sekaligus mempresentasikan capaian daerah dalam acara Pra Penilaian Kinerja U