KUALATUNGKAL – EO Oriq membuka kontes kicau burung dengan pelbagai kategori. Mulai kategori Kacer, Lovebird, Kapas Tembak, dan kategori khusus seperti Pleci, Serindit, Cililin, Ciblek dan Cicak Hijau diperlombakan.
Kontes burung ini dipusatkan di lapangan Diklat, Jalan Manunggal II, Minggu (6/5). Cukup antusias, peserta yang mengikuti kontes ini mencapai 700 peserta, berasal dari berbagai wilayah. Peserta dari Indragiri Hilir Kepri, ada juga yang ikut tampil dalam kontes kicau mania ini.
Untuk kategori kacer, kelas yang dipertandingkan mulai kelas 30 hingga 100. Begitu juga Lovebird, ada kelas 30 sampai kelas 100.
Untuk Kenari, kapas tembak, dan love bird (usia lima bulan) kelas yang dipertandingkan mulai Kelas 30 hingga kelas 50. Khusus kelas 30, burung yang diperlombakan diantaranya Pleci, serindit, cililin, ciblek, dan cicak ijo.
Ketua EO Oriq Jaya Tanjab Barat Etril, Minggu (6/5) mengatakan kontes kicau mania ini diselenggarakan atas kesepakatan bersama para pecinta burung. Mengingat, banyaknya penggemar burung di Tanjabbar menjadi motivasi lainnya dalam terselenggaranya kontes ini.
Etril juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang turut menyukseskan kontes kicau mania ini.
Adapun kategori Kacer LB Juara I mendapat piagam dan uang tunai sebesar Rp 1 juta, Juara II piagam dan uang sebesar Rp 500 ribu dan Juara III mendapat piagam plus uang tunai sebesar Rp 250 ribu. Sementara Juara IV mendapat piagam plus uang tunai Rp 150 ribu dan Juara V piagam plus uang sebesar Rp 120 ribu.
Selanjutnya, kategori 80 Kacer LB Loss, Juara I mendapat Tropi plus Piagam dan uang sebesar Rp 800 ribu. Juara II Tropi plus piagam dan uang sebesar Rp 400 ribu, Juara III Tropi plus piagam dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Sedangkan Juara IV mendapat piagam dan uang sebesar Rp 150 rb, Juara V dihadiahi piagam dan uang sebesar Rp 100 ribu.
Selanjutnya, untuk kelas 50 baik itu kategori Murai Batu, Kacer, LB Balibu, Kapas Tembak, dan Kenari, masing-masing Juara I mendapat tropi plus piagam dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Juara II mendapat tropi plus piagam dan uang tunai sebesar Rp 250 rb. Sedangkan Juara III mendapat tropi plus piagam dan uang sebesar Rp 150 ribu. Juara IV mendapat piagam dan uang sebesar Rp 100 rb dan Juara V mendapat piagam dan uang sebesar Rp 80 rb.
Ditingkatan Kelas 30, baik itu kategori MB, Kacer, Lovebird Balibu, Kenari, Kapas Tembak, Srindit, Cicak Ijo, Celilin, Pleci, masing-masing Juara I mendapat Tropi + Piagam dan uang sebesar Rp 300 ribu. Juara II mendapat Tropi plus piagam dan uang sebesar Rp 150 ribu. Juara III mendapat tropi plus piagam dan uang tunai sebesar Rp 100 ribu. Sedangkan Juara IV mendapat hadiah piagam dan uang tunai sebesar Rp 80 ribu. Terakhir juara V memperoleh piagam plus uang tunai sebesar Rp 50 ribu.
Salah satu peserta dari Kecamatan Reteh Kabupaten Indra Giri Ilir, Provinsi Kepulauan Riau, Arpan mengatakan, jauh-jauh datang ke Kualatungkal demi menyalurkan hobynya mengikuti kontes kicau mania. Kedatangannya ke kota bersama ini bukan semata-mata mengejar prestasi.
Dari daerahnya, Arpan mengajak empat rekannya, mengikuti kontes kicau mania di Kualatungkal.
"Kami dari Kecamatan Reteh yang mengikuti pertandingan ini ada 5 orang. Mengikuti pertandingan ini hanya hoby. Burung yang kami bawa hanya Kacer 4 ekor, Lovebird 3 ekor," sebut Arpan.(*/Tenk)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi