KUALATUNGKAL- Sekitar 5 hektare lahan warga terbakar di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Minggu (15/5) sore. Api begitu cepat menjalar dan membakar tanaman sawit milik warga baru berusia1-2 tahun.
Kepala Badan Penangulangan Bencanda dan Kebakaran Kabupaten Tanjabbar, Saefudin mengatakan, selain kebun warga yang terbakar, satu rumah kosong yang berada di area kebun juga ludes dilalap sijago merah.
"Untuk penyebabnya berdasarkan saksi mata diduga karena ada masyarakat yang tidak bertanggungjawab membuang puntung rokok," sebutnya.
Untuk memadamkan api, BPBD Tanjabbar terpaksa mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran. Selain itu, armada damkar dari pihak perusahaan juga turun ke lokasi kejadian.
"Api berhasil dipadamkan selang dua jam kemudian," tegasnya.
Mengenai berapa nilai kerugian, dipastikan cukup besar apalagi sawit warga yang terbakar baru ditanam beberapa tahun silam.
Untuk diketahui, wilayah Kecamatan Betara, rawan terjadi lahan terutama di areal gambut. Iapun menekankan kepada masyarakat untuk menjaga perilaku.
"Salah satunya jangan membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan," tegasnya.
Pemadaman kebakaran ini juga disaksikan langsung oleh wakil Bupati Tanjabbar, Amir Sakib yang meninjau lokasi kebakaran.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi