KUALATUNGKAL – Pemangkasan anggaran di SKPD sepertinya bervariasi, tidak mutlak 40 persen. Seperti di Dinas PU, anggaran yang dicoret berkisar 30 persen. Hal ini dibenarkan Kadis PU Tanjabbar, Ir Andi Achmad Nuzul dikonfirmasi infotanjab.com, Jumat siang.
Anggaran yang bakal dicoret diantaranya, bimbingan teknis, perjalanan dinas, honor kegiatan dan sejumlah proyek fisik.
Honor kegiatan yang tadinya dibayarkan selama 12 bulan dipotong jadi 8 bulan. “Kalau perjalanan dinas dan Bimtek, semuanya kita pangkas,” ujar Andi Nuzul.
Mengenai kegiatan fisik, hanya proyek kecil yang rencananya akan dipangkas, seperti pembangunan jalan lingkungan dan pengaspalan. Sementara proyek jembatan yang juga menyedot anggaran cukup besar, tetap menjadi skala prioritas.
“Kalau proyek jembatan tetap dijalankan. Jalan lingkungan yang kita pangkas,” tutur Andi.
Dikatakan dia, Dinas PU hanya mengusulkan beberapa program yang bakal dipangkas ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Dari TAPD akan diusulkan ke Bupati.
“Semuanya tergantung Bupati, bisa jadi yang kita usulkan dicoret, tidak jadi ditunda,” jelasnya.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari