KUALATUNGKAL - Kurang lebih 18 jam, Zulfan, remaja berusia 16 tahun yang terseret arus di sekitar kawasan wisata WFC Kualatungkal belum juga ditemukan. Hari ini, Rabu (15/1) pencarian korban oleh tim gabungan kembali dilakukan.
Tim gabungan dari Polsek KSKP, Polair, Basarnas, TNI, Tagana, BPBD dan warga lainnya melanjutkan pencarian Zulfan di seputaran WFC, lokasi awal hanyutnya korban. Pencarian dilakukan dengan menggunakan speedboat dan perahu karet.
"Kita hari ini melanjutkan pencarian bersama tim yang ada di lapangan. Semoga hari ini ada titik temu korban anak hanyut tersebut," kata Kapolsek KSKP IPTU Agung Heru Wibowo SH MH Rabu pagi.
Pencarian korban, disisir dari lokasi kejadian sampai radius beberapa meter sekitar bantaran sungai.
"Kita sama-sama berdoa agar korban bisa segera ditemukan,” tutupnya.
Sebelumnya, Zulfan (17) warga Lorong Mustaqim RT 02, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat dikabarkan hanyut saat berenang bersama empat temannya di kawasan Anjungan Pengabuan Water Front City, Selasa (14/01/20) petang sekitar pukul 17.30 WIB. Diduga korban hanyut terseret arus dan ombak.(*/fen/nik)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi