13 Titik Api Ditemukan, Paling Banyak di Kecamatan Betara


Senin, 16 Maret 2015 - 09:14:11 WIB - Dibaca: 1994 kali

Tim Dalkarlahut Tanjabbar Memadamkan Api di Wilayah Betara (dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjabbar mencatat, selama tiga bulan terakhir ada 13 titik api (hotspot) di Kabupaten Tanjabbar. Sebagian besar berada di Kecamatan Betara.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjabbar, Ir H Erwin mengatakan, 13 titik api tersebut telah dipadamkan oleh tim Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Dalkarlahut) Kabupaten Tanjabbar.

Dia merincikan, pada Januari 2015 sebenyak 8 titik, Februari 2 titik api dan Maret tiga titik api.

Erwin menyebut, dari 13 titik api tersebut, sekitar 34 hektare berada di Kecamatan Betara. Diantaranya, semak belukar, kebun sawit dan karet.(*)

Editor: Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement