KUALATUNGKAL – Bupati Tanjabbar didatangi warga Parit Pabunga, Kecamatan Betara, Selasa siang. Warga yang mengaku bernama Bujang itu, membawa kantong plastik kecil bewarna hitam yang isinya segenggam beras raskin.
Ternyata, Bujang ingin melaporkan soal Raskin kepada Bupati Usman Ermulan. Bujang yang ditemui awak media usai keluar dari ruangan Bupati Tanjabbar, mengaku beras raskin tersebut tidak layak konsumsi.
Selain ditemukan banyak kutu, beras itu juga terlihat rusak dan pecah-pecah. “Beginilah keadaan berasnya,” tutur Bujang sembari memperlihatkan isi kantong plastik hitam itu.
Bujang mengaku mendapat beras raskin 20 kilogram per tiga bulan. Setelah beras tersebut disaring, yang bisa dimasak sekitar 10 kilogram lebih, sisanya rusak dan bercampur kutu.
Terpisah, Bupati Tanjabbar Usman Ermulan membenarkan ada warga yang melaporkan soal raskin tak layak konsumsi. Usman akan segera memanggil pihak Bulog mengklarifikasi soal raskin tersebut.
“Kita segera panggil Kepala Bulognya,” kata Bupati ditemui infotanjab.com di ruang kerjanya, Selasa siang.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat